Gemerlap Berita, Jakarta - Pierre-Emerick Aubameyang terus dipuji sebagai salah satu striker paling mematikan di Liga Premier. Kali ini, pujian datang dari mantan pemain Manchester United, Ryan Giggs.
Aubameyang adalah pembeda di Manchester United vs Arsenal di Liga Premier akhir pekan lalu. Setan Merah menang pertama melalui gol Scott McTominay di akhir babak pertama, kemudian Arsenal menyamakan kedudukan melalui gol Aubameyang di menit ke-58.
Gol itu menambah pundi-pundi Aubameyang menjadi tujuh gol dari tujuh pertandingan Liga Premier, skor yang mengesankan. Juga, gol itu jelas membuktikan ketajaman Aubameyang sebagai striker.
Dia tenang, melihat situasi, dan berhasil mengecoh David De Gea. Inilah sebabnya mengapa Giggs kagum.
Proses gol Aubameyang cukup unik, juga sempat dianggap offside. Bukayo Saka melepaskan umpan apik, lalu Aubameyang berhadapan satu lawan satu dengan De Gea. Dengan dingin, Auba menjebol gawang Setan Merah.
"Itu umpan yang bagus dari pemain muda, Saka, tepat di jalur lari Aubameyang dan saya kira itu eksekusi luar biasa dengan kaki kirinya," buka Giggs kepada Optus Sport via Metro.
"Dia berpikir cepat, itu adalah eksekusi dari pencetak gol hebat. Dia tidak panik, dia tetap tenang padahal melawan David De Gea yang merupakan salah satu kiper terbaik di dunia."
"Eksekusi itu brilian. De Gea sudah berusaha menjaga posisinya, tapi tidak mudah menahan bola itu," lanjutnya.
Selanjutnya, dalam pertandingan itu, Giggs mengamati bahwa Aubameyang bisa bermain lebih bebas ketika didukung oleh Dani Ceballos di belakangnya. Keputusan ini berisiko, tetapi Giggs yakin peluang Arsenal untuk menang lebih besar dengan Ceballos di lapangan.
"Ketika Dani Ceballos bermain, itu tentu terlihat seperti ada perbedaan besar tetapi mungkin mereka tidak lagi solid saat bertahan," lanjut Giggs.
"Namun, tentang menyerang, jika Anda seorang striker dan melihat Ceballos di belakang, Anda tahu Anda akan mengendalikan permainan dengan lebih baik dan lebih banyak peluang," pungkasnya.
0 Komentar